Rabu, 01 September 2010

Part 26 : "Kesempurnaan Hanya Milik-Nya, Tapi Cinta Ini Hanya Milik ku"




Malam itu seperti menjadi malam yang panjang buat gw. di kamar sendirian tapi gw masih tersenyum-senyum di atas ranjang sendirian, mengingat apa yang barusan terjadi pada gw. yach.. RAYA .. kejadian sehari penuh dengan Raya, yang membuat gw menjadi terpesona atas tingkah lakunya. sungguh dia teramat sempurna dimata gw. karismanya, kebaikannya, juga kasih sayang yang ia berikan, sama dengan orang-orang yang selama ini dekat dengan gw,

Jam menunjukan pukul 20.35 sms dari mas Ghatan terdengar, bahwa dia kangen sama gw, tapi karena sibuk dia hanya bilang "Jangan tidur malam-malam yach, selamat tidur aza say!!" gw hanya tersenyum membalas pesan mas Ghatan, dia sudah cukup baik buat gw, memberi ini memberi itu, bahkan dia rela korbankan apa saja buat gw. ternyata dia orang yang terbaik gw kenal. "assalamu alaikum" suara ketukan pintu dan salam dari luar, hah siapa... gw kaget dan langsung bangun dari tidur-tiduran gw. "walaikum salam..!!" gw buka pintu tersebut ternyata Raya..! "Heh... kamu Ray, ayoo masuk..!! ada apa malam-malam begini, kok gak tlp dulu.?" Raya pun masuk dan duduk diruang tamu, "Ah gak, maaf ya gannggu, tadi habis di Blok M ama temen makan malam, males pulang ya udah mampir sini dulu," Jawabnya lugas, "Mau minum apa? sini aku buatin kopi mix kamu suka?" ucap gw menawarkan minum "Ya, terserah mukti aza" jawabnya sambil melemparkan senyum.

Gw pun kedapur dan membuatkan minuman dan membawakan makanan kecil buat Raya, setelah itu gw kembali dengan tatakan di tangan gw. "Nich...! dingin-dingin gini enaknya minum kopi, special aku buatin buat kamu?" suguhan kopi buatan gw. "Makasih ya muk,?" sambil meminum kopi di cangkir tangannya. tatapan gw sangat sayu melihat Raya di hadapan gw saat itu, sepertinya ada yang ingin ia utarakan tapi malu tuk berkata, muka rona merah dia terpancar jelas di bawah bola lampu, senyuman diatas bibir merahnya menandakan kalau dia ingin berkata sesuatu. "kenapa Muk, kok liatin aku terus" Mukanya tersipu malu saat gw pandangi, "Boleh tebak gak, kayaknya ada yang ingin kamu bicarakan sama mukti, ayoo ngaku...?" Tebak gw so tau..! dia makin diam dan menundukan wajahnya, akhirnya gw duduk disampingnya sangat dekat dan rapat "Ayoo.... apa...!! jangan boong ya.." ejek gw sekali lagi mendesak dia supaya ngomong. "A.. anu.. Muk..!!" gw tersentak kaget saat Raya mencium bibir gw dan mendekap gw hingga tersungkur dan tetidur di sofa panjang, "Aku sayang kamu Muk,?" ucap dia dengan mesra di telinga gw, dan terus mencium bibir gw, Spontan saat itu gw kaget, gak tau mau bicara apa, antara senang atau tidak gw saat itu sangat menikmati cumbuannya.

Ciuman itu terhenti saat gw meminta belum saatnya sampai kesitu, yach... gw takut aja,, gw gak biasa dicumbu sehebat itu. gw langsung berdiri duduk kembali, dan merapihkan kemeja gw yang sempat dia buka. dia pun terdiam, terlebih gw juga gak bisa ngomong saat itu, malu... tapi mau... heehehe...!! karena gak ada yang mau ngomong gw pun memulai pembicaraan, "Yach, jujur mukti juga suka sama Raya, dan sempat ingin jatuh cinta, tapi mukti gak tega nyakitin Mas Ghatan, benar kata kamu,,, mukti sama Ghatan emang ada status pacaran, tapi kita hanya sekedar pacaran gak lebih dari itu.?" Ucap gw pelan namun penuh arti "Maafin Raya yach..!!" muka dia tetunduk "Gak apa-apa...!!" gw pun langsung memegang jemari dia dan mencium dengan lembut. "Kita lakukan ini karena kita emang suka?" akhirnya kami berdua sudah bisa tersenyum kembali.

Malam sudah kian larut, obrolan kami berdua menjadi hal standar kadang Raya cerita tentang kehidupan dia, begitu juga denga gw. "Ray, sebelumnya emang Mas Ghatan sering bilang apa tentang Mukti? pasti bilang sesuatu ke kamu ya?" cap gw dengan rasa ingin tau, "Ya, dia sering bilang katanya dia sayang banget sama kamu, yang ada kalau lagi berdua dengan Pak Ghatan selalu membciarakan tentang kamu, ini dan itu? makanya aku mencoba ingin mengenal kamu lebih dekat. ternyata benar dugaan mas Ghatan, kamu orang yang lugu, baik dan perhatian. yang terlebih aku suka kamu bisa mengerjakan sesuatu yang gak bisa cowok lakukan.?" jawabnya panjang lebar. "Yeh.. Maksud kamu (gak bisa cowok lakukan kecuali aku), apa tuh...!! Masak ... ya.. hahaha" gw tertawa cekikikan saat Raya mengiyakan pertanyaan gw. akhirnya malam itu di isi dengan canda dan tawa yang riang.

Jam sudah menunjukan pukul 11.23 akhirnya Raya pamit untuk pulang, tapi.. gw merasa keberatan, gila aza anak orang suruh pulang dah malam gini, "Kamu jangan pulang Ray, dah malam, alangkah baiknya kamu menginap saja disini, mukti sendirian gak ada teman, gimana kamu maukan," ucap gw meminta Raya supaya menginap malamini, kemudian dia tersenyum menandakan ia setuju memenuhi permintaan gw. akhirnya dia mau juga menginap di kost-an gw.

****

Akhirnya malam itu Raya menginap untuk yang kedua kalinya, malam ini terasa beda lain dengan malam-malam kemarin, gw dan dia belum terlelap tidur, masih memandang televisi di kamar, sesekali kita saling menoleh satu dengan yang lain. tak ada omongan tak ada obrolan, yang terdengar hanya suara televisi. "Muk, apa gak kenapa-napa kita tidur berdua disini, biasanya kan disamping kamu Pak Ghatan ?" Ucap dia memulai obrolan."udah deh, jangan ngomongin dia terus, yang ada sekarangkan cuma kita, emang dia tau, lagian ini kamar aku, dia juga jarang tidur disini kok.?" ucap gw merasa sewot dan gak enak dia bicara seperti itu, gw pun langsung membalikan badan membelakangi Raya, "Maaf, kamu marah ya.." Ucap dia bersandar dengan satu tangan "Aku cuma merasa gak enak aza, yang sejujurnya memang aku menaruh hati sama kamu" ucap dia jujur, gw diem saja, jantung gw berdetak hebat, ucapan dia seakan menusuk-nusuk reluk sukma gw, tak bicara tapi terdengar tak dingar tapi terasa, itu yang gw alami malam itu, Memang baru pertama kali ada orang baru kenal langsung jujur bilang sayang dan suka sama gw, tapi apa dia benar atau hanya omong kosong saja, hanya ingin menarik perhatian gw.

"Ya udahlah, aku udah tau perasaan kamu Ray, tapi bagaimana dengan kehidupan aku sama Mas Ghatan, aku gak mau dia tau hubungan kita, dan gak mau nyakitin dia juga, di lain pihak aku juga sama suka sama kamu, tapi kamu bisa liat keadaan aku sekarang?" jawab gw panjang lebar, dengan posisi masih tetap membelakangi dia, kemudian Raya memeluk gw "Ya sudah kita jalani ini semua dengan waktu, aku dah senang deket kamu Muk, baru pertama kali aku berkata jujur kepada orang, kalau aku suka? dan itu cuma sama kamu?" ucap dia sambil memeluk badan gw, Hah...gw sangat kaget ... pelukan ini..., pelukan ini terasa pernah gw rasakan sebelumnya, tapi dimana, tersentak gw kaget dan ingat masa lalu gw dengan Arie, ternyata...!! pelukan ini sama saat dulu Arie menginap dirumah gw, HAH... kok selalu nama Arie yang ada dalam benak gw, mendapat pelukan yang hangat yang aku rasakan sekarang, gw gak bisa berbuat apa-apa, tangan dia yang putih dan lembut membuat gw merasa disayangkan bila gw lepaskan. tapi gw mencoba tuk melepaskan pelukannya, tapi ternyata.. dia sudah telelap dengan tidurnya, kini... dia sangat sekali dekat dengan wajah gw, senyumnya, bibirnya, mukanya, dan...kedua alis matanya sepintas mirip Arie. S E M P U R N A

Gw pun, terus memandang wajah dia, berharap dia tau apa isi hati gw, kalau gw juga mencintai dia, I Love u ray...!! gw pun mencoba memberanikan diri tuk mencium dia. dan menyelimuti dia dengan selimut yang gw punya, gw pun mencoba untuk tidur, dengan menarik tangan dia, dan menaruhnya dalam pelukakan gw, malam ini adalah malam yang sangat bersejarah buat gw, tidur dengan lain orang, tapi menurut perasaan gw, gw tidur dengan orang yang sudah lama gw kenal, dan orang yang sangat gw cintai..

Biarlah malam ini menjadi saksi buat gw dan dia, biarlah pelukan ini melekat sampai pagi, dan biarkan lah meta ini tertutup sampai usai mimpi indah dimalam yang indah ini..!!

*****

<<<<< Sebelumnya


Selanjutnya >>>>>

Label: , , , , ,

 1 Comments:

At 1 September 2010 pukul 18.08, Anonymous Anonim said...

"BAGUS BANGET....."

 

Posting Komentar

Kritikan, caci maki dan lain2 boleh saja dan akan saya tampung semua dan itu saya harapkan untuk bisa saya koreksi diri, tapi ingat adab mengkritik berikan alamat blog/web anda yang jelas dan kalau tidak punya blog berikan email yang bisa dihubungi......makasih semuanya...

Terima kasih atas komentarnya ^_^

<< Home